Kamis, 24 April 2008

Penemuan Ron Wyatt

Penemuan Ron Wyatt

Ada penemuan arkeologi yang menarik dari seorang peneliti bernama Ron Wyatt yang mempunyai misi untuk menemukan Tabut Perjanjian.Inilah kisahnya.Sebelum kota Yerusalem diserang dan dihancurkan oleh pasukan Babilonia di bawah kepemimpinan Raja Nebukadnezar, maka Tabut Perjanjian telah disembunyikan di luar tembok Yerusalem dalam sebuah ruangan yang menyerupai gua.Ruangan tempat menyimpan Tabut itu kemudian ditutup dan membentuk suatu gundukan, sehingga tempat itu tidak dicurigai.Lambat laun, puing-puing reruntuhan akibat peperangan dan kejadian alam mempertebal gundukan tersebut hingga menjadi sebuah bukit kecil.
Bukit ini kemudian oleh Bangsa Romawi diberi nama Bukit Kalvari atau dalam bahasa Ibraninya disebut Bukit Golgota dan sehari-harinya orang Romawi memakainya sebagai tempat penyaliban bagi orang-orang terhukum.Dalam misi pencarian akan Tabut Perjanjian, dengan menggunakan peralatan ilmiah, Ron Wyatt menemukan adanya indikasi keberadaan emas di dalam Bukit Kalvari tersebut.Setelah menyelidiki, Wyatt menemukan bahwa di atas Bukit Kalvari terdapat 3 rongga terbuat dari pualam yang ditanam secara permanen. Pada rongga-rongga inilah salib diletakkan dan ditegakkan. Setiap rongga memiliki luas 13 inci persegi dan dalamnya 3 kaki. Tiap rongga ditutupi oleh semacam sumbat dengan 3 buah lubang tempat memasukkan jari tangan untuk membuka atau menutup rongga.Pada rongga yang kedua, yaitu rongga yang terletak di tengah, Wyatt menemukan retakan di bagian kiri yang menurun langsung ke bebatuan di bawah rongga tersebut.Wyatt kemudian meminta ijin kepada pemerintah Israel untuk melakukan penggalian di Bukit Kalvari. Setelah berkali-kali ditolak, akhirnya ijin diberikan juga.Wyatt lalu menggali sebuah parit sempit untuk menembus hingga ke dalam Bukit Kalvari. Setelah 2 tahun penggalian, yaitu pada bulan Januari 1982, akhirnya Wyatt menemukan adanya ruangan seperti gua dengan luas 22 x 14 kaki.Di dalam ruangan ini, Wyatt menemukan sisa-sisa perlengkapan Kenisah Sulaiman, yaitu Mezbah Korban Bakaran, Mezbah Roti Sajian, Mezbah Ukupan dan terletak di belakang adalah Tabut Perjanjian dengan 2 serafim yang sayapnya terbentang di atas Tutup Pendamaian.Di atas Tutup Pendamaian tersebut (Mercy Seat), Wyatt menemukan adanya percikan darah kering. Ia lalu mengirim sampel percikan darah tersebut ke laboratorium di Amerika Serikat.Hasil pemeriksaan laboratorium tersebut menunjukkan bahwa darah tersebut adalah tipe darah manusia.Berdasarkan uji kromosom, ditemukan bahwa darah tersebut mengandung 22 buah kromosom fisik bertipe sama dan 2 buah kromosom seks bertipe XY. Adanya kromosom seks bertipe XY menunjukkan bahwa darah tersebut adalah milik seorang laki-laki.Perlu diketahui bahwa manusia normal memiliki 23 pasang kromosom, yaitu 22 buah kromosom fisik dari ayah dan 22 buah kromosom fisik dari ibu; serta 1 pasang kromosom seks. Bila pasangan kromosom seks seseorang adalah XX, maka ia adalah perempuan.Bila pasangan kromosom seks seseorang adalah XY, maka ia adalah laki-laki.Jadi, total jumlah kromosom manusia normal adalah 46 buah dengan rincian 22 pasang kromosom fisik dan 1 pasang kromosom seks.Akan tetapi, pemilik darah ini hanya memiliki 22 buah kromosom fisik yang bertipe sama dan 1 pasang kromosom seks bertipe XY, sehingga totalnya hanya 24 buah kromosom saja.Penjelasan yang muncul adalah penjelasan irasional bahwa orang ini adalah laki-laki yang hanya mewarisi kromosom dari satu orang tua saja, yaitu dalam hal ini tipe kromosom yang dimiliki ibunya (tipe kromosom fisiknya sejenis dengan tipe kromosom seks X) dan ia tidak mewarisi kromosom lain, melainkan secara irasional mempunyai 1 kromosom tipe Y yang menjadikannya seorang laki-laki.

Sumber : Arkeologi Kristen



Tidak ada komentar: