Kamis, 28 Februari 2008

Kereta

Roda Kereta Fir'un ditemukan dilaut Merah



Masih ingat dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang membelah laut merah dengan tongkatnya? Jika salah satu diantara anda menganggap kisah tersebut hanya merupakan dongeng belaka, sekarang mari kita simak tulisan dibawah ini.

Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt (lihat di http://www.wyattmuseum.com/ron-wyatt.htm) pada akhir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar laut merah.

Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Firaun yang tenggelam dilautan tersebut saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya.

Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda ditempat yang sama.
Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa-sisa tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Fir'aun yang tenggelam di laut Merah.

Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan, memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam. Dimana menurut sejarah, kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.

Selain itu, ada suatu benda menarik yang juga berhasil ditemukan, yaitu poros roda dari salah satu kereta kuda yang kini keseluruhannya telah tertutup oleh batu karang, sehingga untuk saat ini bentuk aslinya sangat sulit untuk dilihat secara jelas.

Mungkin Allah sengaja melindungi benda ini untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi-nabiNya merupakan suatu hal yang nyata dan bukan merupakan cerita karangan belaka.

Diantara beberapa bangkai kereta tadi, ditemukan pula sebuah roda dengan 4 buah jeruji yang terbuat dari emas. Sepertinya, inilah sisa dari roda kereta kuda yang ditunggangi oleh Firaun. (Sumber:wyattmuseum.com)



Selengkapnya......

JUM'AT AGUNG INDAH BERDARAH


JUM'AT AGUNG! INDAH BERDARAH!

Kebiasaan kami! Inilah peringatan Perjamuan Kudus menjelang Paskah!
Kesatuan peringatan! Akan derita Insan yg selalu berkata Yah adalah yah!
Yah,kalian pemimpin agama! Ular beludak yang mengajar manusia salah!
Yah,Kalian pemimpin manusia! Yg senang ibadah! Krn mengejar serakah!
Yah,kalianlah yang kucinta! Agar lolos dari Neraka Jahanam yg maha WAH!
Jum'at Agung yang berjulukan Good Friday! Adalah hari yg paling berdarah!
Ditinggikannya Guruku! Bak ular tembaga Musa! Yg Selamatkan siapa tengadah!
Katanya lukisan Rembrandkah? Guruku dipermalukan habis2an menjelang Paskah!
Pilatus bilang Guru tak bersalah! Tapi Hari Jumat! Ia ditelanjangi habis2an sudah!
Cuman selendang pelapis tipis! Dilukiskan! Bertoleran utk insan2 yg sok sopanlah!
Si Kapir bilang! Ia tdk bersalah?? Kalian tanggung akibatnya! Krn dusta dlm sumpah!

JUM'AT AGUNG! INDAH BERDARAH!
Guruku juga pemimpin agama Baru yg sah dlm ijazah berstempel darah!
Guruku disebut si Pandir dr Galilea! Kata Komunis Rusia yg selalu bermasalah?
Krn guru! Memang pernah hidup! Sbg insan baik yg sudi mencinta manusia rubah!
Guru berbeda dng pendiri lain agama! Satu2nya yg matinya berlumur darah fitnah!
Di tradisi gerejalah! Good Friday dijadikan hari perjamuan Paskah!
Perjamuan duka! Yang didahului pengkhianatan Yudas murid yg salah ulah!
Ikut Guruku! Tanpa sumarah yang total! Timbulkan masalah gelisah yg resah!
Kau pilihlah! Mamon kekayaan atawa Guruku si gelandangan tanpa rmh mewah???
Mangkanya si pemuda kaya mundur dengan hati susah! Ikut Dia,pasti payah!!!
Yudas yakin salah mengikuti pemimpin Agama! Yg mau dirajakan! Malah enyah!
Mangkanya setelah Perjamuan Kuduslah! Yudas mendptkan 30 keping uang darah!!!
JUM'AT AGUNG! INDAH BERDARAH!
Jum'at Agung yang digelar Good Friday! Adalah indah yg berlumur darah!
Menjadi stempel ! Agama yg diajarkan dng salah kaprah!
Menjadi stempel! Manusia krn salahnya! Mencari kurbannya disesama yg lemah!
Maka menjeritlah seorang Filsuf besar! Homo Homini lupus! Semua kita2lah!
Di Bukit tengkoraklah! Juma'at indah agung itu menjadi berdarah darah...............
Sementara Guru Pitnah masih ingat! Esok hari Sabbath Suci menjelang ibadah!!
Tontonan kaum agama yg paling sadis! Jadinya di pakem Jum'at menjelang Paskah!
Tontonan yg tdk lucu ini! Saksi matanya termasuk Bunda yg terisak lemah!!!!!
Wanita lemah! Hanya memandang Putera tak bedosa! Dikorbankan demi Fitnah!!!




Selengkapnya......

Paskah

Paskah dan Fenomena Astronomi


PASKAH merupakan salah satu peringatan yang sangat terkait dengan fenomena astronomi. Hal ini bisa dilihat dari penentuan waktu peringatan atau perayaan Paskah yang terkait dengan dua fenomena astronomi, bulan Purnama dan titik Musim Semi Matahari.

PASKAH merupakan peringatan tahunan yang dilakukan oleh umat kristiani untuk memperingati kebangkitan Isa al Masih. Dalam perspektif penanggalan, Paskah merupakan perayaan yang berpindah (movable feast) karena Paskah dirayakan pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya.
PASKAH merupakan salah satu peringatan yang sangat terkait dengan fenomena astronomi. Hal ini bisa dilihat dari penentuan waktu peringatan atau perayaan Paskah yang terkait dengan dua fenomena astronomi, bulan Purnama dan titik Musim Semi Matahari. Ketidakakuratan Penanggalan Julian yang kemudian direformasi oleh Paus Gregorius XIII menjadi Penanggalan Gregorian juga sangat terkait dengan perayaan Paskah (baca: Paskah dan Reformasi Penanggalan Surya, Kompas, 28 Maret 2002).
Keterkaitan Paskah dengan peristiwa astronomi tersebut memungkinkan kita untuk menelusuri kembali awal mula Paskah yang merupakan hari wafatnya al-Masih. Kapankah peristiwa monumental tersebut terjadi? Dalam beberapa referensi seperti situs http://www.lifeofchrist.com/history/timeline? disebut bahwa penyaliban terjadi pada tahun 33M sedangkan dalam Encarta Encyclopedia Deluxe 2002 wafat al Masih dimungkinkan terjadi tahun 29M
Paskah dan Passover
Sejarah Paskah sangat terkait erat dengan perayaan Passover dan Musim Semi. Passover merupakan festival tahunan kaum Yahudi yang dirayakan selama delapan hari untuk memperingati hari Exodus kaum Israel dari Mesir dibawah pimpinan Nabi Musa as. Dalam penanggalan Yahudi, Passover diperingati dari tanggal 14-22 pada bulan Nisan yang merupakan bulan ke-7 dalam Penanggalan Lunisolar Yahudi.
Dalam penanggalan agama Yahudi, Nisan dianggap sebagai bulan pertama dan sering dirayakan sebagai Tahun Baru Raja. Dalam penanggalan Masehi, bulan Nisan terjadi antara bulan Maret dan April di mana waktu ketika matahari berada di titik Vernal Equinok (tanggal 21 Maret) berada dalam bulan Nisan.
Kata Paskah sendiri diyakini berasal dari Pesach(Passover). Sedang easter yang merupakan kata lain dari Paskah dipercaya berasal dari kata Eostre yang merupakan nama Dewi Musim-Semi dan Kesuburan. Perayaan Eostre yang dirayakan tepat pada hari di mana matahari berada di titik musim semi (Vernal Equinox) mempunyai maskot kelinci dan telur berwarna. Kelinci menggambarkan kesuburan dan telur berwarna menggambarkan cahaya matahari yang kembali menyinari bumi.

Menjelang Passover
Menjelang perayaan Passover, al-Masih untuk terakhir kalinya memasuki kota Jerussalem pada hari Ahad. Pada hari Selasa, al-Masih menjelaskan kepada murid-muridnya tentang tanda-tanda akan kedatangan keduanya (second coming).
Pada hari Rabu ketika al-Masih berada di Betani, seorang wanita meminyaki kepalanya. Al-Masih menginterpretasikan sebagai sebuah tanda dari akhir perjalanan hidupnya (Matius 26:6-13; Markus 14:3-9). Pada Kamis, al-Masih menikmati santap malam Passover bersama-sama dengan murid-muridnya yang sekaligus merupakan santap malam terakhirnya. Hal ini menunjukkan bahwa malam itu sudah tanggal 14 Nisan di mana perayaan Passover dimulai. Keesokan harinya, pada hari Jumat, Yesus ditangkap dan disalib di Golgotha.
Dari runtutan kejadian tersebut dapat dipahami bahwa penyaliban terjadi pada hari Jumat tanggal 14 Nisan. Dalam penanggalan Lunisolar Yahudi, pergantian hari terjadi ketika matahari tenggelam sehingga santap malam terakhir dan penyaliban terjadi pada hari dan tanggal yang sama yaitu Jumat tanggal 14 bulan Nisan.
Tahun Paskah
Dalam penanggalan yang didasarkan pada siklus penampakan bulan, tanggal 14 menandakan bulan sudah mencapai fase purnama. Awal bulan dalam penanggalan Yahudi mirip dengan penanggalan Babilonia dan penanggalan Hijriah saat ini, yaitu ditandai dengan penampakan sabit bulan yang disebut hilal.
Tabel 1. menunjukkan data konjungsi dan perkiraan tanggal 14 bulan Nisan berdasarkan kriteria visibilitas hilal dalam kurun waktu 10 tahun dari 25M -35M untuk wilayah Jerussalem. Dari tabel 1 diketahui bahwa tanggal 14 Nisan yang bertepatan dengan hari Jumat terjadi pada tahun 26M, 29M dan 33M.
Untuk menentukan tahun mana yang paling tepat tentunya diperlukan beberapa informasi Astronomi lainnya. Apakah keti- ka tanggal 14 Nisan matahari sudah berada di titik Vernal Equinok (terjadi pada tanggal 21 Maret)? Jika jawabnya ya, maka kemungkinannya menjadi tinggal tahun 26M dan tahun 33M, jika sebaliknya, maka hanya ada satu kemungkinan, yaitu tahun 29M.
Sejarawan mencoba merunut kejadian Paskah dengan mengkaitkannya dengan peristiwa pemberontakan pada zaman Kaisar Tiberus yang dilakukan oleh Lucius Aelius Sejanus. Pemberontakan Sejanus diyakini terjadi sebelum peristiwa penyaliban terjadi. Dan diketahui bahwa pemberontakan tersebut terjadi pada tahun 31AD.
Dengan melihat keterkaitan tersebut dapat disimpulkan bahwa penyaliban di bukit Golgotha terjadi pada tanggal 14 Nisan tersebut bertepatan dengan tanggal 3 April 33M. Kesimpulan ini akan lebih pasti jika informasi musim semi ketika itu diketahui.
Terlepas dari informasi tambahan tersebut, bulan Nisan yang bertepatan dengan tahun 33M tersebut tergolong istimewa. Keistimewaan tersebut disebabkan tanggal 1 Nisan bertepatan dengan tanggal 21 Maret di mana matahari berada di titik Vernal Equinok. Sehingga, perayaan Tahun Baru Raja pada tanggal 1 Nisan ketika itu bertepatan dengan datangnya Musim Semi. Musim yang senantiasa ditunggu dan didamba oleh mereka yang tinggal di bumi belahan utara.?
Selamat Paskah
Sumber ?Hendro Setyanto SSi, Asisten di Observatorium Bosscha, Lembang Forum Kajian Ilmu Falak Zenith, Bandung Kompas : Selasa, 22 April 2003



Selengkapnya......

Selasa, 26 Februari 2008

SELAMAT

SELAMAT MEMASUKI MINGGU-MINGGU PERINGATAN SENGSARA, KEMATIAN TUHAN YESUS & PASKAH

PANLAK

Selengkapnya......